Pecatur Ajaib Bobby Fischer, Gaya Mainnya Bersih Tak Bernoda

Biografi singkat Bobby Fischer ini sengaja penulis rilis sebagai artikel pembuka di kategori pecatur dunia. Selain melegenda, kharisma Bobby benar-benar sulit ditandingi.

Bobby Fischer adalah pecatur ajaib yang telah banyak mengoleksi gelar Kejuaraan Catur Dunia.

Di usia 13 tahun, dia mengantongi gelar juara dunia pertamanya dengan menjadi pemenang Kejuaraan Junior AS hingga menyabet status grandmaster dan kandidat termuda.

Fischer lebih unggul karena kemampuan bermainnya yang ‘bersih’. Kombinasi gerakannya yang inovatif membuatnya menjadi bintang tersendiri.

Biografi Bobby Fischer

Masa Kecil Bobby Fischer


Lahir dengan nama lengkap Robert James Fischer di Chicago pada 9 Maret 1943. Ayahnya bernama Hans-Gerhardt Fischer asli Islandia, sedangkan ibunya Regina Wender adalah wanita keturunan Amerika.

Sementara ayahnya adalah seorang biofisik, ibunya bekerja sebagai guru, perawat, dan seorang dokter. Dia memiliki kakak perempuan Joan Fischer.

Akibat gencarnya skenario politik dan penyebaran anti-semitisme membuat kedua orangtuanya bercerai. Bobby muda lebih memilih tinggal bersama ibunya. Demi kedua anaknya, sang ibu rela kerja serabutan untuk bertahan hidup.

Bobby Fischer pertama kali bermain catur pada usia enam tahun. Lantaran tak ada seteru yang seimbang, dia mulai bermain melawan dirinya sendiri.

Pada tahun-tahun awal, bersama ibunya, dia sering berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Setelah hampir sepuluh kali transit, keluarga tersebut akhirnya pindah ke Brooklyn pada tahun 1950 .

Pecatur Ajaib Bobby Fischer

Karier Catur Bobby Fischer


Sejak di Brooklyn, Bobby mulai mendedikasikan sebagian waktunya untuk bermain catur.

Presiden Brooklyn Chess Club, Carmine Nigro, sangat tertarik oleh style catur Bobby ketika melawan master catur pada sebuah pameran. Terkesan dengan kemampuan bermainnya, Nigro mengenalkannya ke klub untuk mendapatkan latihan.

Di tahun 1954, ia dipertemukan dengan grandmaster William Lombardy. Keduanya sering terlibat dalam permainan catur high class. Sesi inilah yang membangun pondasi kuat pada gaya permainan catur Bobby.

Pada tahun 1955, dia resmi menjadi anggota Manhattan Chess Club. Tahun berikutnya, ia menghadiri Hawthorne Chess Club. Di sanalah ia berteman dengan Jack W Collins yang kemudian menjadi mentornya.

Karirnya makin menanjak saat berhasil mengukuhkan diri sebagai pemimpin klasemen di United States Chess Foundation.

Pada tahun 1956, ia menorehkan sejarah dengan menjadi Juara Catur AS Termuda dengan skor 8-10/10. Pada tahun yang sama, ia bersaing ketat dengan Arthur Bisguier di US Open Chess Championship, hingga mencetak angka 8 / 12.

Penampilan fenomenalnya terjadi pada pertandingan “The Game of the Century” dimana ia berhasil menaklukkan Internasional Master, Donald Byrne  melalui permainan yang luar biasa.

Di tahun 1957 dalam U.S Championship, ia bermain melawan juara dunia, Samuel Reshevsky, Arthur Bisguier dan William Lombardy. Sesuai prediksi, ia mencetak delapan kemenangan dan lima kali draw dan memenangkan turnamen tersebut hingga digelari Internasional Master.

Pada tahun yang sama, ia berniat untuk berpartisipasi dalam the World Youth and Student Festival namun gagal. Baru pada tahun 1958 ia mengunjungi Rusia untuk ikut ambil bagian di pertunjukan game, 'I've Got a Secret'.

Dia juga mengunjungi Moscow Central Chess Club dimana dia bermain melawan dua pecatur muda Soviet. Terlebih lagi, ia bahkan mengalahkan Grandmaster Vladimir Alatortsev dalam tiga pertandingan.

Selama beberapa tahun ke depan, ia mencatat kemenangan di berbagai turnamen. Pada tahun 1970, ia mulai gigih untuk menjadi Juara Dunia.

Pada pertandingan kandidat kejuaraan dunia 1970 dan 1971, dia mencatat 20 kemenangan beruntun sebelum akhirnya kalah dari mantan juara dunia Tigran Petrosian. Namun, yang terakhir ia mengalahkan Boris Spassky untuk merebut gelar juara dunia.

Meskipun ia kehilangan dua pertandingan pertama melawan Spassky, melalui sentuhan magisnya Bobby kembali berhasil mencatat kemenangan yang mengesankan sekaligus menobatkannya sebagai the World Chess Champion.

Pada bulan Juli 1971, ia menjadi pemain peringkat teratas di World Chess Federation (FIDE) selama 54 bulan.

Pada tahun 1975, Bobby sempat menolak untuk mempertahankan gelar juara dunia yang telah diraihnya. Akibatnya, Federasi Catur Dunia mencopot gelar tersebut dan dialihkan ke Anatoly Karpov sebagai
Juara Dunia baru.

Setelah peristiwa itu, Bobby memproklamirkan diri untuk pensiun bermain catur. Hingga di tahun 1992, ia kembali bermain melawan Boris Spassky pada pertandingan yang berlangsung di kota Sveti Stefan dan Belgrade, Yugoslavia.

Reuni dua rival tersebut adalah sebagai wujud aksi protes kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa atas sanksi Slobodan Milosevi karena kejahatan perang terhadap Bosnia.

Dikarenakan Amerika Serikat mendukung dan bermaksud untuk menerapkan sanksi PBB tersebut, maka Bobby Fischer dianggap telah melanggar hukum Amerika dan dijatuhi hukuman 10 tahun penjara. Dia menjalani sisa hidupnya di pengasingan di Hungaria, Filipina dan Jepang.

Tahun 2004, dia ditahan di Bandara Narita, Tokyo karena tersandung masalah paspor. Status kewarganegaraannya dicabut oleh pemerintah AS dan dideportasi. Ia pun akhirnya mengasingkan diri di Islandia.

Grandmaster Catur Bobby Fischer

Kehidupan Pribadi Bobby Fischer


Tak banyak yang bisa digali tentang kehidupan pribadinya kecuali sebuah fakta bahwa ia konon menikahi seorang wanita Jepang bernama Miyoko Watai.

Menjelang akhir karirnya, ia mematenkan chess timing system yang telah dimodifikasi - Fischer clock dan varian baru catur yang disebut Fischerandom (Chess960).

Di hari tuanya, Bobby Fischer banyak menderita penyakit yang membuatnya sering sakit parah. Hingga pada tanggal 17 Januari 2008, dia menghembuskan nafas terakhirnya karena penyakit gagal ginjal degenerative.

Ia meninggal di Reykjavík dan dimakamkan di pemakaman Kristen kecil di gereja Laugard, di luar kota Selfoss,

Banyak kalangan mengenal Bobby Fischer sebagai pemain catur terhebat yang pernah ada. Grandmaster dan master catur internasional telah mengklaim dirinya sebagai pemain legendaris yang pernah ada di dunia catur.

 “I don’t keep any close friends. I don’t keep any secrets. I don’t need friends. I just tell everybody everything, that’s all”

“I like moment when I break a man's ego”
-= Bobby Fischer =-

Goodbye Bobby…

0 komentar:

Posting Komentar