4 Taktik Dasar Bermain Catur

Taktik bermain catur seringkali jadi titik pembeda antara pecatur pro dan pemula. Meski taktik dasar bermain catur kerap dimainkan oleh keduanya, namun kadang si pemula kurang mengenal taktik apa yang sedang mereka mainkan.

Sebagai pecatur, saya yakin Anda pun mungkin tidak menyadari jika beberapa taktik catur paling basic di bawah ini sering pula Anda pakai untuk menyerang lawan.

Apa saja taktik itu?

Taktik Dasar Bermain Catur

Taktik Dasar Bermain Catur


Sebenarnya saya hanya memberikan definisi dari beberapa taktik dasar bermain catur agar Anda lebih familiar. Berikut diantaranya…

En Prise


Mengenal taktik catur dapat membantu Anda memanfaatkan kelengahan lawan dan menghindari terjadinya kesalahan.

Dalam banyak kasus, kesalahan taktis bisa mendatangkan kesalahan tragis. Kecolongan bidak tanpa disadari. Ibarat memberi umpan tapi tanpa kompensasi.

Taktik En Prise

Dalam diagram di atas, Hitam memiliki ksatria (kuda) tanpa penjagaan di b7. Putih bisa saja memainkan Rxb7 untuk menjerat kuda.

Inilah cara termudah mencari keuntungan materi yang merupakan cara terbaik untuk memenangkan permainan catur.

Jika Anda seorang pemula, mengincar bidak lawan tanpa pengawalan dan memproteksi personil Anda adalah cara terbaik untuk meningkatkan permainan.

Forks


Kadang satu bidak bisa menyerang dua atau lebih serdadu lawan pada saat yang bersamaan. Ini dikenal sebagai manuver garpu (fork).

Meski setiap prajurit memiliki potensi yang sama untuk menjatuhkan musuh, namun ksatria berkuda lebih disegani karena kemampuan forking mereka.

Taktik Forks

Diagram di atas menggambarkan gerakan fork yang khas dari sebuah bidak kuda.

Putih baru saja memainkan 1. Nd6 +, secara simultan kuda putih kini menyerang raja dan ratu hitam. Mau tak mau raja Hitam harus geser ke kotak aman, seperti Kf8. Selanjutnya, Putih melangkah di 2. Nxb7 untuk mengeksekusi ratu.

Forking sangat menyebalkan bagi lawan, karena mereka hanya bisa bergerak satu langkah, sehingga harus rela kehilangan setidaknya satu bidak.

Jika kebetulan Anda adalah korbannya, carilah cara untuk memindahkan satu bagian untuk melindungi bagian yang lain atau minimal membuat ancaman serius seperti skak yang harus ditanggapi lawan Anda.

Strategi ini mungkin memberi Anda cukup waktu untuk menyelamatkan semua bidak Anda dari serangan itu.


Pins


Pin adalah taktik yang sengaja diciptakan untuk membatasi pergerakan lawan. Gerakan pin dibuat sedemikian rupa sehingga bidak lawan sulit bergerak. Setelah itu, Anda bisa mencaplok bagian yang lebih berharga di belakang bidak itu. Bisa ratu, benteng, atau uskup.

Dalam permainan catur dikenal dua macam pin, yaitu pin absolute dan pin relatif.

Jika yang disematkan dibelakang target pin adalah raja, maka bidak yang disematkan tidak diperbolehkan bergerak, karena itu adalah ilegal. Ini disebut pin mutlak (absolute).

Jika dibelakang target pin adalah potongan selain raja namun juga bernilai tinggi, itu disebut pin relatif.

Taktik Pins

Diagram di atas mengilustrasikan pin absolut. Tak ada cara lain bagi Hitam untuk menyelamatkan benteng pada d5. Memindahkannya akan menempatkan raja Hitam pada posisi skak, karena uskup putih berdiri di b3.

Setelah Hitam menggerakkan rajanya, Putih pun siap memainkan Bxd5 untuk menciduk benteng.

Skewers (tusuk sate)


Skewers sangat terkait erat dengan pin. Terlihat mirip tetapi bekerja secara terbalik.

Dalam skewers, bidak yang lebih bernilai diserang dan dipaksa bergerak agar tidak tertangkap, meninggalkan potongan di belakangnya untuk dikorbankan. Seperti manuver pin, pada skewers Anda hanya menggunakan personil dengan jangkauan serangan jarak jauh.

Taktik Skewer

Dalam diagram di atas, raja hitam sedang diincar oleh benteng putih. Raja Hitam dapat dengan mudah pindah ke tempat yang aman, tetapi konsekuensinya Putih akan memainkan Rxe8 untuk melenyapkan ratu.

0 komentar:

Posting Komentar